Tampilkan postingan dengan label Waktu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Waktu. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Januari 2015

"Di Awal Waktu"

"Di Awal Waktu"

 

LUAR BIASANYA SHOLAT TEPAT DI AWAL WAKTU ..

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..

Kita semua tahu bahwa shalat adalah ibadah yang wajib. Pentingnya shalat membuat ibadah ini harus dilakukan bagaimanapun keadaannya. Bahkan orang sakit selama masih mampu shalat, harus tetap shalat dengan cara yang telah ditentukan.

Namun masih banyak di antara kita yang sering menunda-nunda shalat walau adzan sudah berkumandang. Shalat tepat waktu memang bukan hal yang mudah di tengah kesibukan kegiatan sehari-hari.

Sabtu, 15 Februari 2014

"24 Jam"



“24 Jam”

Allah menganugerahkan waktu untuk kita 24 Jam dalam sehari. Kita gunakan untuk apa sajakah 24 Jam tersebut?

Mari kita sama-sama membuat sebuah ilustrasi umum:

  • 2 Jam -> Sholat (asmusi sholat wajib dan semua sholat sunnah kita lakukan sepenuhnya dengan khusyu’)
  • 6 Jam -> Tidur (Mungkin sebagian kita ada yang sampai 8 Jam)
  • 16 Jam Tersisa -> Kita alokasikan untuk apa?

Pada umumya 16 Jam tersisa kita gunakan untuk bermuamalah, yakni bersosialisasi. Bersosialisasi di sini termasuk mencari nafkah, jual beli, silaturrahim, berhibur, dan lain sebagainya. 

Pertanyaannya, apakah 16 Jam itu juga sudah kita gunakan untuk ibadah? Ataukah malah sebaliknya? Memangnya bisa ya 24 Jam digunakan untuk ibadah sepenuhnya? Jawabannya: SANGAT BISA.

"Demi Waktu"

"Demi Waktu"



Setiap orang dianugerahi ruang dan durasi waktu yang sama, 24 jam sehari, tidak lebih semenit pun, juga tidak kurang sedetik pun. Setiap seorang mempunyai tabung waktu yang sama. Maka cara terbaik mengisinya adalah mendahulukan batu-batu besar, batu yang lebih kecil, butiran pasir, dan terakhir, air. Bandingkan jika kita mengutamakan pasir-pasir dan kerikil, maka takkan ada ruang lagi untuk batu besar. (baca juga 24 Jam)

Batu-batu besar tadi ibarat tugas-tugas besar dan terpenting dalam misi kehidupan kita. Tugas terbesar dalam hidup ini hanya ada dua; sebagai khalifah, pemakmur bumi dan sebagai Abdullah, mengistimewakan Allah di atas segalanya. Tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku. (QS. 51: 56).