Tampilkan postingan dengan label Syukur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Syukur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 April 2015

"Paksaan"

"Paksaan"


Kita, Manusia yang Butuh dengan Pemaksaan


Underground Tauhid–Semua orang, pada umumnya tidak suka dipaksa. Paksaan adalah perbuatan yang secara psikologis membuat kita tidak nyaman dalam melakukan sesuatu. Jika kita dipaksa, ada satu dalam diri yang akan berontak untuk menolaknya, melawannya, karena sekali lagi, pada dasarnya kita tidak suka dipaksa.

Senin, 30 Maret 2015

"Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur"

"Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur"


  • Tugas Utama Manusia
Tugas utama manusia adalah menyembah Allah subhaanahu wa ta'alaa, salah satunya seperti yang dijabarkan dalam QS. Hud/11: 61

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya*, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)"

*Pemakmurnya di sini ditujukan kepada yang tunjuk tangan dan menyanggupinya.

Senin, 16 Maret 2015

"Kami Iri Pada Kalian"

"Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Kepada Kalian"



Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.

Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.

Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk “Kepada Saudariku Para Muslimah”;

Kamis, 22 Januari 2015

"Bangga Menjadi Muslim"

"Bangga Menjadi Muslim"


Dewasa ini, kita sering mendapatkan saudara-saudara kita – semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka – yang tidak berbangga dengan agamanya (yaitu tidak merasa gagah karena keutamaan dan keunggulan Islam).

Sehingga sebagian pelajar muslim, misalnya, mungkin masih merasa minder ketika memakai celana di atas mata kaki (tidak isbal) di sekolahan mereka. Sebagian pemuda muslim minder dengan hari raya Islam, sehingga menambahkan hari raya-hari raya lainnya dalam Islam. Bahkan, ada diantara mereka yang ikut memperingati hari raya agama lain,

Na’uudzubillahi min dzaalik.

Sabtu, 15 Maret 2014

"Benahi Sholat"

"Benahi Diri dengan Sholat Tepat Waktu"




Seorang Bapak berbincang dengan penjaga keamanan.

Penanya : “Kerja di sini digaji, Pak?”

Satpam : “Iya dong, Pak.”

Penanya : “Alhamdulillah ya, masih bisa kerja dan digaji. Sementara ada orang lain yang nggak punya pekerjaan apalagi digaji”

Satpam : “Iya sih. Tapi, saya bosan, Pak, sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja. Gaji pun naik ala kadarnya.”

Penanya : “Ooo begitu ya Pak. Ohya, sudah sholat, Pak?”

Satpam : “Belum. Nanti aja, tanggung. Jam 5-an aja deh.”

Rabu, 19 Februari 2014

"Air Hujan"

"Air Hujan"


"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." [QS. An-Nur(24): 43]

Senin, 03 Februari 2014

"Mari Besyukur Karena..."

"Mari Besyukur Karena..."

“Dan (ingatlah) juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu besryukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim/14: 7)
Namun sayang, kebanyakan manusia memang tidak bersyukur. Dan memang ini adalah 1 dari 15 sifat manusia dalam Al Quran. (Baca: 15 Sifat (kita) Manusia)

















Senin, 27 Januari 2014

"Kepak Sayap Kelelawar"

"Kepak Sayap Kelelawar"












Kebersamaan itu indah...

Suatu hari ada satu kelelawar bertengger disebuah pohon yang rindang. Kelelawar ini begitu asyiknya menikmati suasana yang begitu menyejukkan hatinya. Di saat dia sedang asyik terbawa hayalan dan lamunannya...

Sabtu, 25 Januari 2014

"Seandainya"

"Seandainya"


# Seandainya Aku Begini dan Begitu #

Syaikh As-Sa’diy dalam Al Qoulus-Sadiid menjelaskan bahwa ucapan "seandainya" terbagi menjadi dua macam, yaitu Tercela dan Terpuji.

Perkataan "Seandainya" yang Tercela

Perkataan seandainya tercela jika diucapkan ketika seseorang tertimpa suatu musibah atau sesuatu yang tidak disukai oleh dirinya. Lalu dia mengatakan, ‘Seandainya aku berbuat begini, pastilah kejadiannya tidak akan seperti ini’. Maka perkataan “seandainya” yang seperti inilah yang terlarang. Karena dalam hal ini terdapat dua hal yang perlu untuk diwaspadai. Yaitu,

"Jendela Waktu"

"Jendela Waktu"












Dalam ilmu pengetahuan, sejak dulu sampai sekarang, ruang dan waktu adalah dua misteri besar. Kendati sejumlah film fiksi mencoba menelaah dan menelusurinya, tetapi keduanya masih tersisa sebagai misteri besar.

Jumat, 24 Januari 2014

"Mungkin Ya, Mungkin Tidak"

"Mungkin Ya, Mungkin Tidak"

Pada zaman dahulu, disebuah desa tinggal seorang ulama yang bijaksana. Karena kebijaksanaannya, ulama ini selalu dijadikan tempat bertanya dan meminta nasihat orang-orang desa itu. Salah satu penduduk desa adalah seorang pedagang kecil yang setiap hari dengan menggunakan kereta kudanya berkeliling antar desa untuk berjualan.

Hingga pada suatu hari kuda satu-satunya itu mati mendadak. Dia kebingungan karena tidak siap untuk mencari kuda pengganti. Apalagi untuk membeli kuda baru ia belum punya uang. Kebingungannya bertambah-tambah karena barang dagangannya yang berupa sayur mayur menjadi layu dan busuk.

"Tempayan Retak"

"Tempayan Retak"














Terdapat dua tempayan besar yang setiap hari tergantung di kedua ujung pikulan menemani seorang tukang air mengambil air di atas bukit. Salah satunya retak sementara yang lainnya utuh.

Beberapa waktu berlalu.

Selasa, 21 Januari 2014

±16°C

±16°C

Wah.. Dingin sekali!
Begitulah kebanyakan yang kita rasakan.
Dan memang keadannya demikian.


Sampai tulisan ini dimuat, sudah sekitar dua pekan cuaca dingin melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Cuaca ini ditandai dengan keadaan langit setiap hari tertutupi awan mendung, bahkan hujan deras.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rata-rata suhu selama dua pekan terakhir berada pada kisaran 22°C. Bagi sebagian kita ini sudah menjadi suhu yang sangat dingin. Bahkan pernah juga mencapai titik terendah sekitar 16°C.

Kamis, 16 Januari 2014

"Awan Hujan"

"Awan Hujan"

Beberapa komentar dari kita saat terlihat awan mendung dan turun hujan:

"aduh..mendung lagi! Ga jd jln2 deh.."
"jngn ujan please!"
"Sial! baru aja nyuci mobil. Udah mw ujan lgi..Hff"
"Motor kinclongku bakal belepotan lagi nieh!"
"Cuaca Buruk Melanda"
"alhamdulillaah.. Allaahumma shoyyiban naafi'an"
dan masih banyak lagi....




“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” [Al Qur’an Surat An Nur (24):43]