Tampilkan postingan dengan label Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hidup. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Juni 2015

"Jejaring Setan"

"Jejaring Setan"


Ikhwah fillah, kenalilah jejaring setan. Karena, kita ingin semuanya selamat dunia akhirat. Jejaring atau perangkap setan adalah setiap perbuatan maksiat, perbuatan syahwat yang diharamkan, ragu dalam tauhid, dan saling bekerja sama dalam berbuat buruk.

Termasuk jejaring setan adalah upaya apa pun yang bisa mengantarkan seseorang terjerumus ke dalam perbuatan haram, seperti melihat foto dan tayangan porno, bergunjing (gibah), bersumpah palsu, mengumbar umpatan serapah, dan lain sebagainya.

"Krisis 1/4 Abad"

"Krisis 1/4 Abad"



Baru banget tau, ternyata ya... ada lho satu penyakit yang menghantui manusia berumur 20-an macam gue *kemane aje looo?!. Kurleb penderitanya tuh fresh graduaters, para nubie di dunia kerja atau remaja dewasa yang stuck sama kerjaannya. Mungkin kalian ada yang sedang mengalami juga. Atau buat yang belum mengalami, menurut Mbah G sih pasti tiap orang bakal mengalami ini. Jadi... watch out sama yang namanya Quarter Life Crisis. Hihihihiii! *nakutin ala si Kunti :p

Senin, 25 Mei 2015

"Bahagia itu Dekat, Berbagi itu Nikmat"

"Bahagia itu Dekat..Berbagi itu Nikmat"



Sore itu sehabis pulang kantor, Umar mampir di sebuah kedai soto di jalan Gusti Ngurah Rai, Klender. Memesan semangkok soto dan duduk membaca koran menunggu macet yang belum juga terurai.

Seorang ibu setengah tua dengan 2 anak dengan penampilan sederhana masuk, " Mas, berapa harga semangkok soto?" tanya ibu.
" 10.000, Bu," kata penjual soto dengan senyuman.

"Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya 7000 rupiah, apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit mie, tak menjadi masalah," tanya ibu sedikit ragu.

Sabtu, 15 Maret 2014

"Benahi Sholat"

"Benahi Diri dengan Sholat Tepat Waktu"




Seorang Bapak berbincang dengan penjaga keamanan.

Penanya : “Kerja di sini digaji, Pak?”

Satpam : “Iya dong, Pak.”

Penanya : “Alhamdulillah ya, masih bisa kerja dan digaji. Sementara ada orang lain yang nggak punya pekerjaan apalagi digaji”

Satpam : “Iya sih. Tapi, saya bosan, Pak, sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja. Gaji pun naik ala kadarnya.”

Penanya : “Ooo begitu ya Pak. Ohya, sudah sholat, Pak?”

Satpam : “Belum. Nanti aja, tanggung. Jam 5-an aja deh.”

Rabu, 19 Februari 2014

"Manusia"

"Manusia"



Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baik rupa dan ciptaan, yang terdiri dari 3 karakteristik yang tidak bisa dipisahkan, yaitu:

1. Kebutuhan Fisik,
2. Kebutuhan Naluri, dan
3. Akal atau pikiran

Sabtu, 15 Februari 2014

"Demi Waktu"

"Demi Waktu"



Setiap orang dianugerahi ruang dan durasi waktu yang sama, 24 jam sehari, tidak lebih semenit pun, juga tidak kurang sedetik pun. Setiap seorang mempunyai tabung waktu yang sama. Maka cara terbaik mengisinya adalah mendahulukan batu-batu besar, batu yang lebih kecil, butiran pasir, dan terakhir, air. Bandingkan jika kita mengutamakan pasir-pasir dan kerikil, maka takkan ada ruang lagi untuk batu besar. (baca juga 24 Jam)

Batu-batu besar tadi ibarat tugas-tugas besar dan terpenting dalam misi kehidupan kita. Tugas terbesar dalam hidup ini hanya ada dua; sebagai khalifah, pemakmur bumi dan sebagai Abdullah, mengistimewakan Allah di atas segalanya. Tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku. (QS. 51: 56).

Kamis, 30 Januari 2014

"Kesederhanaan"

"Kesederhanaan"

Orang tua zaman dulu itu modalnya shalat malam, doa, shalawat, zikir, dan baca Alquran. Modalnya, benar-benar hanya Allah subhaanahu wa ta'alaa.

Bukan seperti kebanyakan orang tua sekarang, termasuk saya, yang modalnya duit, gaji, pekerjaan, dan usaha, ketika membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Hasilnya? Nggak amazing (luar biasa) banget.

Sabtu, 25 Januari 2014

"Keseimbangan Hidup"

"Keseimbangan Hidup"













 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang tengah, agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” (QS al-Baqarah/2:143).

Jumat, 24 Januari 2014

"Pensil Kehidupan"

"Pensil Kehidupan"





















Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, “Nenek sedang menulis apa?”

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, “Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti.”

“Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya,” jawab Adi dengan bingung.

"Kesedihan Dunia"

"Kesedihan Dunia"



`Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu `anhu menulis surat kepada `Abdullah bin `Abbas Radhiyallahu `anhu yang isinya, "Amma ba`du. Sesungguhnya seseorang merasa rugi dengan sesuatu yang hilang darinya, padahal hal itu tidak akan bisa ia dapatkan dan merasa bahagia dengan mendapatkan sesuatu yang pasti ia dapatkan. Maka berbahagialah dengan apa-apa yang aku ucapkan dari urusan akhirat dan menyesallah dari sesuatu yang hilang darimu akan urusan akhirat, janganlah terlalu bahagia dengan apa yang engkau dapatkan dari urusan dunia. Dan jadikanlah semua fikiranmu tertuju kepada sesuatu yang terjadi setelah kematian. "

"Misi Sebuah Kehidupan"

"Misi Sebuah Kehidupan"













Pembahasan kita kali ini adalah menjawab pertanyaan : Untuk apa kita mempelajari Ruh dan Jiwa? Kenapa nggak cuek aja? Toh, dipelajari atau tidak, Ruh dan Jiwa itu sudah ada di dalam tubuh dan terlibat dalam kehidupan kita?

Orang Jawa mengatakan untuk mengetahui: ‘sangkan paraning dumadi’ alias asal usul dan tujuan kehidupan. Darimanakah kehidupan ini muncul dan akan kemanakah kita sesudah itu? Hal yang sama telah dilakukan oleh para ilmuwan, filsuf, dan orang-orang bijak sepanjang sejarah kemanusiaan.

Inti dari semua itu adalah untuk mengetahui untuk apakah kita ada? Apakah sebenarnya misi utama kehidupan kita? Apakah sekadar ‘mengalir’ begitu saja? Ataukah, memiliki tujuan tertentu?