[PERNIAGAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN]
Seorang anak di Andalusia, membawa gandum Bersama pamannya
pada seorang tukang giling non-Muslim. Mereka memberinya 100 ons gandum dan
mengambil 90 ons tepung.
Si tukang giling adalah orang yang suka mencurangi
timbangan. Dia menimbang 80 ons tepung dan memasukkannya ke dalam karung.
Sang paman menginginkan apa yang menjadi haknya dan berkata
“manusia macam apa kamu?”
Terjadilah perdebatan.
Akhirnya mereka saling berteriak satu sama lain lalu
berkelahi.
Si anak tidak tahu harus berbuat apa.
Si tukang giling dan sang paman saling dorong kesana kemari.
Kantung tepung pun jatuh dan keduanya belepotan tepung putih tadi.
Si anak mengambil tongkat, memegang dengan kedua tangannya
dan berdiri di depan kedua pria tersebut. “Siapa di antara kalian yang kafir?
Mana yang pamanku?” Mana si tukang giling dan yang mana paman?
Allah tidak hanya melihat dzahir hamba-Nya tapi juga melihat
hati hamba-Nya. Banyak yang dari luar tampak seperti kafir, tapi hatinya
Muslim. Dan banyak dari luar tampak seperti Muslim, tapi hatinya kafir.
Sesuai firman Allah dalam Surat Al-Baqoroh ayat 16: “Mereka
itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung
perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.”
Merekalah orang-orang yang sesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar