"Mukjizat Wahyu Allah"
Fakta tentang Wahyu Allah (Alquran) yang tidak bisa dibantah:
- Alquran diturunkan di Arab
- Alquran diwayhukan dalam bahasa Arab
- Alquran disampaikan melalui Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wa salaam
Berdasarkan fakta tersebut, banyak kalangan yang justru meragukan
eksistensi Alquran. Khususnya bagi mereka yang memiliki paham sekuler dan
mereka yang tidak beriman.
Mereka mengajukan beberapa dugaan berkaitan Alquran. Di antaranya
sebagai berikut:
Ø Alquran diturunkan di Arab dalam bahasa Arab. Pada masa itu bangsa
arab berada pada zaman maraknya karya sastra dan sastrawan Arab (baca “Mukjizat”).
Banyak di antara mereka sangat piawai membuat syair-syair indah, tentunya dalam
bahasa Arab. Fakta tersebut mendorong kalangan sekuler dan orang yang tidak
beriman mengajukan dugaan bahwa bisa saja Alquran adalah buatan orang Arab.
Apakah ini juga menjadi dugaan sebagian kita? Hati-hatilah, jika
begitu artinya iman kita sedang rapuh. Na’udzu billaah. Mari kita selalu minta
perlindungan Allah Azza Wa Jalla atas keimanan kita.
Allah Ta’ala secara langsung membantah dugaan tersebut! Allah Ta’ala
memberi tantangan kepada mereka-mereka yang meragukan Alquran. Seperti Firman
Allah Ta’ala sebagai berikut:
Tantangan ke-1: Buatlah 10 surat yang menyerupai surat-surat dalam
Alquran
ام
يقولون افتراه قل فأتوا بعسر سور مثله مفتريات و ادعوا من استطعتم من دون الله إن
كنتم صادقين ( هود : 13 )
"Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah
membuat-buat Alquran itu,” katakanlah: “(kalau demikian), maka datangkanlah
sepuluh surat-surat yang dibuat-buat menyamainya, dan panggillah orang-orang
yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang
yang benar.” (QS. Hud/11: 13)
Tantangan ke-2: Diturunkan, buatlah 1 surat yang menyerupai
surat-surat dalam Alquran
أم
يقولون افتراه قل فأتوا بسورة مثله و ادعوا من استطعتم من دون الله إن كنتم صادقين
( يونس : 38)
"Atau (patutkah) mereka mengatakan “Muhammad
membuat-buatnya.” Katakanlah: “(kalau benar yang kamu katakan itu), maka
cobalah datangkan sebuah surat seumpanya dan panggilah siapa-siapa yang dapat
kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Yunus/10: 38)
Tantangan ke-3: Diturunkan lagi, buatlah 1 kalimat yang menyerupai
sebuah ayat dalam Alquran
فليأتوا
بحديث مثله إن كانوا صادقين ( الطور : 34 )
"Maka hendalah mereka mendatangkan kalimat
kalimat yang semisal dengan Alquran itu jika mereka orang-orang yang benar" (QS. At-Thur/52: 34)
Dugaan pertama mereka telah dibantah oleh Allah Ta’ala, dan
terbukti sampai sekarangpun tidak ada satupun orang Arab yang mampu menyaingi ‘karya
sastra’ Allah Ta’ala yang suci, bahkan satu kalimat pun mereka tidak mampu.
Ø Meski terbantahkan, mereka para sekuler dan yang belum beriman
masih belum mau mengakui mukjizat Wahyu Allah Ta’ala. Bahkan mereka mengajukan
dugaan lain, yakni bisa saja Alquran itu karangan Nabi Muhammad shollallaahu
‘alaihi wasallaam.
Apakah ini pun juga menjadi dugaan sebagian kita? Hati-hatilah,
jika begitu artinya iman kita memang benar-benar rapuh. Na’udzu billaah. Mari
kita selalu dan selalu minta perlindungan Allah Azza Wa Jalla atas keimanan
kita.
Allah Ta’ala sekali lagi secara langsung membantah dugaan tersebut!
Allah Ta’ala berfirman:
و
إنكنتم فى ريب مما نزلنا على عبدنا فأتوا بسورة من مثله و ادعوا شهداءكم من دون
الله إتكنتم صادقين ( البقرة : 24 )
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
Alquran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat
(saja) yang semisal dengan Alquran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar"(QS. Al-Baqarah/2: 24)
فإنلم
تفعلوا و لن تفعلوا فاتقوا النار التى وقودها النلس و الحجارة أعدت للكافرين (
البقرة : 25 )
"Maka kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu
tidak akan dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir" (QS. Al-Baqarah/2: 25)
Melalui
ayat-ayat yang telah disampaikan di atas, dugaan bahwa Alquran dibuat oleh
Muhammad shollallaahu ‘alaiihi wasallaam juga terbantahkan. Diantara alasan-alasannya
adalah sebagai berikut:
- Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallaam tidak pernah belajar baca-tulis. Jadi, bagaimana mungkin Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallaam bisa membuat ‘karya sastra’ seindah dan seagung Alquranul Kariim?
- Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallaam adalah bagian dari bangsa Arab. Artinya Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihhi wasallaam termasuk yang ditantang oleh Allah Ta’ala untuk membuat karya tandingan Alquran.
- Gaya bahasa Alquran sungguh amat berbeda dengan gaya bahasa komunikasi pada masa itu. Begitu pun amat berbeda dengan gaya bahasa Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallaam. Sedangkan di dunia ini, tidak mungkin ada satu manusia pun yang dapat berkomunikasi dengan dua gaya bahasa atau lebih. Hingga sekarang.
Sebagai tambahan, Al-Rumani, dalam buku Salasu Rasail Fi
I’jaz Alquran melihat kemukjizatan Alquran dari tujuh macam segi, yaitu:
- Tidak adanya yang mampu menyaingi ( ترك المعارضة ).
- Tantangan Al-Quran yang global (semua manusia dan jin) ( التحدى للكافة).
- Adanya pemalingan ( الصرفة) .
- Balaghah Al-Quran البلاغة )).
- Berita-berita gaib yang akan datang (الأخبار الصادقة عن الأمور المستقبلة ).
- Pembatalan kebiasaan-kebiasaan ( نقض العادة).
- Qiasnya terhadap segala mukjizat ( قياسه بكل معجزة ).
Bagaimana
saudaraku, apakah masih ada keraguan tentang Mukjizat Wahyu Allah, yaitu
Alquranul Kariim? Semoga kita selalu mendapat petunjuk dari Allah Ta’ala.
Aamiin.
Sumber:
Ibrahim, 2012.
Tantangan Allah untuk Membuat Tandingan Alquran (Makalah)
Mukjizat 25
Nabi dan Rasul
Sumber Ilmu,
2013. 25 Kisah Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya
Inspirasi
tulisan ini penulis dapatkan setelah mengikuti Seminar “Rahasia Sukses
Mengembangkan Usaha Tanpa Utang Tanpa Riba”, 8 Februari 2014 bersama Ustadz
Syamsul Arifin.
Oleh: Fauzi Daeji Ahmad
Oleh: Fauzi Daeji Ahmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar