"Copy-Paste"
Catatan: Tulisan ini di buat pada bulan Ramadhan, namun bisa diterapkan di bulan lain untuk amalan lain.
"COPY PASTE" pahala puasa orang lain ::
"Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun" (HR. At Tirmidzi)
Subhanallah..
Shalihah, rupanya kita bisa meng-“copy paste” pahala puasa saudara2 kita hanya dengan memberinya makanan untuk berbuka!
Menurut Ust Kholid Basalamah, Lc. MA., kita mampu memeroleh pahala2 tersebut bahkan tanpa modal sepeser pun :)
Berikut ini cara2 yang beliau tawarkan
cara 1 : Membelikan makanan berbuka untuk orang lain.
Artinya kita mengeluarkan kocek untuk teman kita yang berbuka, seperti mentraktir atau mengadakan acara buka bersama yang modalnya berasal dari saku pribadi.
Jika shalihah tidak memiliki banyak uang, dengan membeli air mineral satu kardus dan mendonasikannya ke posko ta’jil pun sebenarnya cukup. Seperti Umar bin Khattab yang mengumpulkan pahala dengan cara mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dalam jamuan buka puasa dengan air putih
cara 2 : Membantu membagikan makanan milik orang lain.
Jika ukhti benar-benar tidak memiliki uang sepeser pun, ukhti tetap bisa memeroleh pahala orang lain dengan cara ini. InsyaAllah pahala pemilik makanan juga mengalir pada ukhti
cara 3 : Bertukar makanan dengan orang lain.
Oke, duit ga ada, bantu membagikan makanan pun tak mampu…
Cara terakhir adalah dengan menukar makanan yang ukhti punya (meskipun itu juga hasil pemberian dari posko ta'jil) dengan orang lain. Dia ikut mendapat pahalamu, sebagaimana engkau pun turut memeroleh pahala puasanya tanpa mengurangi pahala miliknya sedikit pun, insyaAllah…
Ringan sekali bukan?
Rasanya kita tidak punya alasan untuk tidak membantu orang lain berbuka puasa dan memeroleh pahala puasa Ramadhan mereka yang tak terhingga derajatnya :)
Selamat berburu pahala puasa Ramadhan saudara2 kita, shalihah...
Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan suci <3
wallaahu a'lam
#HM
Sumber: FP Kartun Muslimah
"COPY PASTE" pahala puasa orang lain ::
"Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun" (HR. At Tirmidzi)
Subhanallah..
Shalihah, rupanya kita bisa meng-“copy paste” pahala puasa saudara2 kita hanya dengan memberinya makanan untuk berbuka!
Menurut Ust Kholid Basalamah, Lc. MA., kita mampu memeroleh pahala2 tersebut bahkan tanpa modal sepeser pun :)
Berikut ini cara2 yang beliau tawarkan
cara 1 : Membelikan makanan berbuka untuk orang lain.
Artinya kita mengeluarkan kocek untuk teman kita yang berbuka, seperti mentraktir atau mengadakan acara buka bersama yang modalnya berasal dari saku pribadi.
Jika shalihah tidak memiliki banyak uang, dengan membeli air mineral satu kardus dan mendonasikannya ke posko ta’jil pun sebenarnya cukup. Seperti Umar bin Khattab yang mengumpulkan pahala dengan cara mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dalam jamuan buka puasa dengan air putih
cara 2 : Membantu membagikan makanan milik orang lain.
Jika ukhti benar-benar tidak memiliki uang sepeser pun, ukhti tetap bisa memeroleh pahala orang lain dengan cara ini. InsyaAllah pahala pemilik makanan juga mengalir pada ukhti
cara 3 : Bertukar makanan dengan orang lain.
Oke, duit ga ada, bantu membagikan makanan pun tak mampu…
Cara terakhir adalah dengan menukar makanan yang ukhti punya (meskipun itu juga hasil pemberian dari posko ta'jil) dengan orang lain. Dia ikut mendapat pahalamu, sebagaimana engkau pun turut memeroleh pahala puasanya tanpa mengurangi pahala miliknya sedikit pun, insyaAllah…
Ringan sekali bukan?
Rasanya kita tidak punya alasan untuk tidak membantu orang lain berbuka puasa dan memeroleh pahala puasa Ramadhan mereka yang tak terhingga derajatnya :)
Selamat berburu pahala puasa Ramadhan saudara2 kita, shalihah...
Ayo berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan suci <3
wallaahu a'lam
#HM
Sumber: FP Kartun Muslimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar