"Orang Keren Naik Angkot"
Di antara kita mungkin masih ada yang menggunakan kendaraan umum macam angkot/bis/kereta/dllsb untuk beraktivitas. Banyak alasan kenapa mereka masih setia jadi pengguna setia kendaraan umum tersebut, sementara kredit motor dan mobil sudah semakin gampang.
Ada yang (katanya) tidak mau menambah kemacetan, ada yang belum dapet izin dari orang tua, ada juga yang memang low profile agar lebih merakyat.
Apapun alasannya, teman-teman kita para Angkoters layak mendapat apresiasi. Apalagi jika terkait dengan kurang terurusnya kendaraan umum di negara kita. Mereka rela rela korban perasaan menghadapi macetnya lalu lintas, juga rela rela menghirup polusi baik yang dihasilkan oleh sesama manusia maupun polusi dari berbagai jenis asap (misalnya asap rokok).
Buat para Angkoters, jangan berkecil hati. Karena dengan naik angkot kita memiliki lebih banyak kesempatan memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang kaya manfaat sepanjang perjalanan, dengan rumus ABCD. Insya Allah perjalanan kita akan lebih menyenangkan. Chek it out!
1. Ayo amati sekeliling
Manfaatnya banyak sekali kalau kita rajin mengamati sekeliling. Sepanjang jalan pasti kita bertemu dengan aneka rupa wajah plus berbagai bentuk karakter manusia, juga tempat-tempat menarik yang bisa jadi inspirasi untuk membuat tulisan (bagi seorang penulis), menghafal jalan (bagi calon pengusaha jasa pengantaran barang), atau menemukan tempat makan unik dan enak (bagi pencinta wisata kuliner).
2. Baca-baca-baca
Bagi kita yang tidak mudah mabuk kendaraan, jangan lupa selalu bawa buku atau koran atau apapun sebagai bahan bacaan. Daripada diam sendirian di dalam angkot, lebih baik membaca. Membaca akan membuat kita lupa dengan kemacetan dan aroma tidak sedap. Apalagi kalau buku yang dibaca sesuai minat kita, waktu tidak terasa sampai kita sampai tujuan.
3. Cakap hati dengan perbanyak dzikir
Sudah jadi rahasia umum kalau bis/angkot/kereta itu sarangnya kejahatan. Copet, jambret, penghipnotis banyak beraksi di kendaraan-kendaraan ini. Nah, untuk berjaga-jaga jangan lupa untuk selalu berdzikir. Minta perlindungan Allah dari segala jenis kejahatan. Boleh jadi kita sudah diincar, tapi karena dzikir kita kepada Allah lah rencana mereka gagal total.
4. Dilarang keseringan buka socmed atau BBM-an
Bukan apa-apa, Sobat. Selain meningkatkan kesenjangan sosial di antara para penumpang dan menarik perhatian orang jahat, keseringan buka social media atau BBM-an di dalam kendaraan umum membuat orang menyimpulkan bahwa kita adalah orang aneh karena senyam-senyum atau merengut sendiri.
Sumber: Annida (dengan penyesuaian bahasa agar lebih formal)
Di antara kita mungkin masih ada yang menggunakan kendaraan umum macam angkot/bis/kereta/dllsb untuk beraktivitas. Banyak alasan kenapa mereka masih setia jadi pengguna setia kendaraan umum tersebut, sementara kredit motor dan mobil sudah semakin gampang.
Ada yang (katanya) tidak mau menambah kemacetan, ada yang belum dapet izin dari orang tua, ada juga yang memang low profile agar lebih merakyat.
Apapun alasannya, teman-teman kita para Angkoters layak mendapat apresiasi. Apalagi jika terkait dengan kurang terurusnya kendaraan umum di negara kita. Mereka rela rela korban perasaan menghadapi macetnya lalu lintas, juga rela rela menghirup polusi baik yang dihasilkan oleh sesama manusia maupun polusi dari berbagai jenis asap (misalnya asap rokok).
Buat para Angkoters, jangan berkecil hati. Karena dengan naik angkot kita memiliki lebih banyak kesempatan memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang kaya manfaat sepanjang perjalanan, dengan rumus ABCD. Insya Allah perjalanan kita akan lebih menyenangkan. Chek it out!
1. Ayo amati sekeliling
Manfaatnya banyak sekali kalau kita rajin mengamati sekeliling. Sepanjang jalan pasti kita bertemu dengan aneka rupa wajah plus berbagai bentuk karakter manusia, juga tempat-tempat menarik yang bisa jadi inspirasi untuk membuat tulisan (bagi seorang penulis), menghafal jalan (bagi calon pengusaha jasa pengantaran barang), atau menemukan tempat makan unik dan enak (bagi pencinta wisata kuliner).
2. Baca-baca-baca
Bagi kita yang tidak mudah mabuk kendaraan, jangan lupa selalu bawa buku atau koran atau apapun sebagai bahan bacaan. Daripada diam sendirian di dalam angkot, lebih baik membaca. Membaca akan membuat kita lupa dengan kemacetan dan aroma tidak sedap. Apalagi kalau buku yang dibaca sesuai minat kita, waktu tidak terasa sampai kita sampai tujuan.
3. Cakap hati dengan perbanyak dzikir
Sudah jadi rahasia umum kalau bis/angkot/kereta itu sarangnya kejahatan. Copet, jambret, penghipnotis banyak beraksi di kendaraan-kendaraan ini. Nah, untuk berjaga-jaga jangan lupa untuk selalu berdzikir. Minta perlindungan Allah dari segala jenis kejahatan. Boleh jadi kita sudah diincar, tapi karena dzikir kita kepada Allah lah rencana mereka gagal total.
4. Dilarang keseringan buka socmed atau BBM-an
Bukan apa-apa, Sobat. Selain meningkatkan kesenjangan sosial di antara para penumpang dan menarik perhatian orang jahat, keseringan buka social media atau BBM-an di dalam kendaraan umum membuat orang menyimpulkan bahwa kita adalah orang aneh karena senyam-senyum atau merengut sendiri.
Sumber: Annida (dengan penyesuaian bahasa agar lebih formal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar