"Kepak Sayap Kelelawar"
Kebersamaan itu indah...
Suatu hari ada satu kelelawar bertengger disebuah pohon yang rindang. Kelelawar ini begitu asyiknya menikmati suasana yang begitu menyejukkan hatinya. Di saat dia sedang asyik terbawa hayalan dan lamunannya...
Tiba tiba dia melihat segerombolan burung yang begitu asyik mengepakkan sayap mereka. Kelewar sungguh terkagum akan kehebatan burung yang beterbangan ini. Karena penasaran, kelelawar mengikutinya tanpa sepengetahuan si burung.
Kelelawar terus mengikutinya.. Sampai pada sebuah bukit, kelelawar kehilangan jejak. Tapi kelelawar tidak mau menyerah, dia terus mencari dan mencari segerombolan burung itu. Tetap saja dia tidak melihat mereka.
Dengan lunglai dan perasaan kecewa, dia berguman dalam hatinya, mengapa aku tidak mampu seperti burung itu? Terbang tinggi menembus cakrawala. Apakah sayapku kurang lebar?, kata hati kelelawar.
Tekad kelelawar tidak pudar. Keesokan harinya dia menunggu gerombolan burung burung itu lagi.
Tidak lama menunggu datanglah segerombolan burung itu. Kelelawar mendekat dan menyapa mereka.
※Hai burung...aku sungguh kagum akan kepak sayapmu ...
Begitu indahnya KEBERSAMAAN kalian....aku sungguh iri dengan terbang kebersamaanmu....
※Burungpun menjawab...hai kelelawar yang rupawan..terimakasih atas segala pujianmu....sebenarnya kami bangsa burung juga iri dengan bangsa kalian kelelawar...saat ini kami melatih sayap-sayap kami..dengan keterbatasan kami tentunya...Bila kamu mau kamu pun bisa ikut dalam kompotisi ini...
Begitu bahagianya kelelawar dengan ajakan si burung.
Mulailah mereka terbang bersama. Melanglang buana, mengepakkan keindahan sayap-sayap mereka. Karena begitu senangnya, kelelawar terus terbang tinggi, sampai sampai dia tak melihat segerombolan burung tadi. Balik arahlah kelelawar. Dilihatnya burung burung bertengger diranting pohon yang rindang.
Kelelawar berkata pada burung....
※Burung maaf kan aku tak sengaja meninggalkanmu...
Burung pun menjawab…
※Tak apa apa kelelawar. Sebenarnya kami senang terbang bersamamu. Namun kami harus berhenti karena inilah batas kemampuan kami. Dan saat ini kami sungguh menyesal karena hari mulai gelap dan kami tak bisa terbang lagi karena kami tak bisa terbang di malam hari.
Kekelawar berkata pada burung...
※Hai, burung yg baik hati! Hari ini betapa bahagianya hatiku bisa terbang bersamamu. Dan maafkan aku, karena aku kalian tak dapat kembali. Namun alhamdullilah PENCIPTAKU menciptakan kepadaku kelebihan...aku akan menghantar pulang kalian
Perlahan terbanglah segerombolan burung ini dengan bantuan indra kelelelawar dan sampai dengan selamat diperaduan burung.
Lalu pulanglah lah kelelawar dan menceritakan semuanya pada teman kelelawar. Dan ada satu kelelawar yang berkata. Bodoh sekali kamu, seharusnya kamu terus terbang dan jangan pedulikan burung burung itu. Biar bangsa kelelawar kita diakui oleh mereka. Kalau kitalah yang terhebat.
Perkataan teman kelelawar ini dijawab oleh kelelawar yang baik hati tadi...
※Hai saudaraku! Biarpun bentuk kita hitam tapi PENCIPTA kita menciptakan kita dengan kelebihan. BUKAN GELAR TERHEBAT yang aku inginkan tapi KEINDAHAN DAN KENIKMATAN KEBERSAMAAN yang aku sungguh dambakan. Janganlah kita BANGGA AKAN KELEBIHAN KITA tapi buatlah kelebihan kita BERGUNA UNTUK MAKHLUK LAIN. Biarlah terkadang makhluk lain menganggap bentuk tubuh kita hitam menjijikkan tapi yakinlah dengan ketulusan hati kita makhluk lain yang bentuknya diberi kelebihan dengan keindahanya merasa nyaman bersama kita...
Kepakkan sayap untuk kebaikkan...walau kebaikkan kita terkadang di balas dengan kepahitan...
tapi yakinlah akan kita temukan kedamaian...yang tak bisa rasakan oleh semua makhluk...selain makhluk yang punya rasa ikklas tulus....
Itulah jawaban kelelawar baik hati itu kepada saudaranya.
※※saudaraku yang insyaALLAH dirahmati ALLAH...
Memiliki bakat atau kemampuan tertentu adalah anugerah
Setiap individu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Janganlah kita putus semangat atau berkecil hati dengan kekurangan kita. Yakinlah ALLAH nemberi kita kekurangan dan memberi kita kelebihan yang orang lain tidak memilikinya. Karena ALLAH MAHA MENGETAHUI apa yang baik untuk kita. Bersyukurlah atas kelebihan kita. Dan berbahagialah atas kekurangan kita. Karena kekurangan kita adalah cambuk semangat untuk hidup kita. Tutupi kekurangan kita dengan berani belajar dari kelebihan orang lain Pikirkan dan renungkan, mengapa orang lain bahagia dengan kesederhanaan mereka tapi mengapa kita sebaliknya? Jawabannya adalah...perlu adanya pembenahan keikhlasan dalam diri kita.
Semoga bermanfaat. Maaf apa bila ada kata yang kurang berkenan. Tidak ada dalam hati saya untuk menggurui karena aku juga manusia yang masih butuh belajar mencari dan mencari keikhlasan hati. Kesempurnaan hanya milik ALLAH.....ALLAH.....dan ALLAH.....
Semoga kita selalu dalam rahmat dan lindunganNYA. Salam perjuangan ya saudaraku semua. Semoga kita mendapatkan berkah tambahan ilmu. Sama sama belajar berbenah. Demi hari akhir yg indah.
Wassalaamu'alaikum....
Salam sukses dunia akhirat...aamiin
(Oleh: angel lieyana rd/zahira lee)
*Dengan penyesuaian tanda baca dan bahasa.
Kebersamaan itu indah...
Suatu hari ada satu kelelawar bertengger disebuah pohon yang rindang. Kelelawar ini begitu asyiknya menikmati suasana yang begitu menyejukkan hatinya. Di saat dia sedang asyik terbawa hayalan dan lamunannya...
Tiba tiba dia melihat segerombolan burung yang begitu asyik mengepakkan sayap mereka. Kelewar sungguh terkagum akan kehebatan burung yang beterbangan ini. Karena penasaran, kelelawar mengikutinya tanpa sepengetahuan si burung.
Kelelawar terus mengikutinya.. Sampai pada sebuah bukit, kelelawar kehilangan jejak. Tapi kelelawar tidak mau menyerah, dia terus mencari dan mencari segerombolan burung itu. Tetap saja dia tidak melihat mereka.
Dengan lunglai dan perasaan kecewa, dia berguman dalam hatinya, mengapa aku tidak mampu seperti burung itu? Terbang tinggi menembus cakrawala. Apakah sayapku kurang lebar?, kata hati kelelawar.
Tekad kelelawar tidak pudar. Keesokan harinya dia menunggu gerombolan burung burung itu lagi.
Tidak lama menunggu datanglah segerombolan burung itu. Kelelawar mendekat dan menyapa mereka.
※Hai burung...aku sungguh kagum akan kepak sayapmu ...
Begitu indahnya KEBERSAMAAN kalian....aku sungguh iri dengan terbang kebersamaanmu....
※Burungpun menjawab...hai kelelawar yang rupawan..terimakasih atas segala pujianmu....sebenarnya kami bangsa burung juga iri dengan bangsa kalian kelelawar...saat ini kami melatih sayap-sayap kami..dengan keterbatasan kami tentunya...Bila kamu mau kamu pun bisa ikut dalam kompotisi ini...
Begitu bahagianya kelelawar dengan ajakan si burung.
Mulailah mereka terbang bersama. Melanglang buana, mengepakkan keindahan sayap-sayap mereka. Karena begitu senangnya, kelelawar terus terbang tinggi, sampai sampai dia tak melihat segerombolan burung tadi. Balik arahlah kelelawar. Dilihatnya burung burung bertengger diranting pohon yang rindang.
Kelelawar berkata pada burung....
※Burung maaf kan aku tak sengaja meninggalkanmu...
Burung pun menjawab…
※Tak apa apa kelelawar. Sebenarnya kami senang terbang bersamamu. Namun kami harus berhenti karena inilah batas kemampuan kami. Dan saat ini kami sungguh menyesal karena hari mulai gelap dan kami tak bisa terbang lagi karena kami tak bisa terbang di malam hari.
Kekelawar berkata pada burung...
※Hai, burung yg baik hati! Hari ini betapa bahagianya hatiku bisa terbang bersamamu. Dan maafkan aku, karena aku kalian tak dapat kembali. Namun alhamdullilah PENCIPTAKU menciptakan kepadaku kelebihan...aku akan menghantar pulang kalian
Perlahan terbanglah segerombolan burung ini dengan bantuan indra kelelelawar dan sampai dengan selamat diperaduan burung.
Lalu pulanglah lah kelelawar dan menceritakan semuanya pada teman kelelawar. Dan ada satu kelelawar yang berkata. Bodoh sekali kamu, seharusnya kamu terus terbang dan jangan pedulikan burung burung itu. Biar bangsa kelelawar kita diakui oleh mereka. Kalau kitalah yang terhebat.
Perkataan teman kelelawar ini dijawab oleh kelelawar yang baik hati tadi...
※Hai saudaraku! Biarpun bentuk kita hitam tapi PENCIPTA kita menciptakan kita dengan kelebihan. BUKAN GELAR TERHEBAT yang aku inginkan tapi KEINDAHAN DAN KENIKMATAN KEBERSAMAAN yang aku sungguh dambakan. Janganlah kita BANGGA AKAN KELEBIHAN KITA tapi buatlah kelebihan kita BERGUNA UNTUK MAKHLUK LAIN. Biarlah terkadang makhluk lain menganggap bentuk tubuh kita hitam menjijikkan tapi yakinlah dengan ketulusan hati kita makhluk lain yang bentuknya diberi kelebihan dengan keindahanya merasa nyaman bersama kita...
Kepakkan sayap untuk kebaikkan...walau kebaikkan kita terkadang di balas dengan kepahitan...
tapi yakinlah akan kita temukan kedamaian...yang tak bisa rasakan oleh semua makhluk...selain makhluk yang punya rasa ikklas tulus....
Itulah jawaban kelelawar baik hati itu kepada saudaranya.
※※saudaraku yang insyaALLAH dirahmati ALLAH...
Memiliki bakat atau kemampuan tertentu adalah anugerah
Setiap individu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Janganlah kita putus semangat atau berkecil hati dengan kekurangan kita. Yakinlah ALLAH nemberi kita kekurangan dan memberi kita kelebihan yang orang lain tidak memilikinya. Karena ALLAH MAHA MENGETAHUI apa yang baik untuk kita. Bersyukurlah atas kelebihan kita. Dan berbahagialah atas kekurangan kita. Karena kekurangan kita adalah cambuk semangat untuk hidup kita. Tutupi kekurangan kita dengan berani belajar dari kelebihan orang lain Pikirkan dan renungkan, mengapa orang lain bahagia dengan kesederhanaan mereka tapi mengapa kita sebaliknya? Jawabannya adalah...perlu adanya pembenahan keikhlasan dalam diri kita.
Semoga bermanfaat. Maaf apa bila ada kata yang kurang berkenan. Tidak ada dalam hati saya untuk menggurui karena aku juga manusia yang masih butuh belajar mencari dan mencari keikhlasan hati. Kesempurnaan hanya milik ALLAH.....ALLAH.....dan ALLAH.....
Semoga kita selalu dalam rahmat dan lindunganNYA. Salam perjuangan ya saudaraku semua. Semoga kita mendapatkan berkah tambahan ilmu. Sama sama belajar berbenah. Demi hari akhir yg indah.
Wassalaamu'alaikum....
Salam sukses dunia akhirat...aamiin
(Oleh: angel lieyana rd/zahira lee)
*Dengan penyesuaian tanda baca dan bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar