"Fatamorgana Kontes"
tidak ada Muslimah yang dihiasai akhlak malu kecuali memperindahnya | tak perlu pengakuan dengan kontes-kontes yang menilai tampak luar
**
Muslimah nggak perlu audisi-audisian | karena akhlak Muslimah bukan untuk diperlombakan
hakikat hijab justru melindungi keindahan bukan mengumbarnya | apalagi dijadikan tontonan yang dinilai secara lahiriah dan badaniah
hakikat kontes-kontes kecantikan itu membentuk persepsi wanita | bahwa seorang 'putri' haruslah cantik fisik dan 'mentereng', hedonisme
pada akhirnya kontes-kontes ini menjadikan Muslimah jadi komoditas | Muslimah akhirnya hanya dilihat dari fisik dan fisik lagi
padahal teladan bagi Muslimah sudah jelas, Nabi pernah berucap | bahwa Maryam wanita terbaik di dunia dan Khadijah terbaik di surga
"sebaik-baik wanita di surga itu Khadijah binti Khuwailid | sebaik-baik wanita di dunia itu Maryam binti Imran" (HR Bukhari)
sebagai Muslimah, pun harus memiliki rasa malu, dan izzah (kehormatan) | bahwa parasnya hanya layak bagi suaminya, bukan dinikmati semua
kalaupun berniat dakwah harus dengan cara yang benar | masih banyak jalan yang bisa digunakan | nggak harus yang menyenggol kemaksiatan
bila serius ingin mendidik Muslimah berakhlak baik | buku-buku dan kajian-kajian masih jauh lebih baik, lebih efektif
dan mengajarkan Muslimah terhadap teladannya jauh lebih penting dibanding dikonteskan | kenali Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah, Aisyah
tidak hanya di acara-acara semisal kontes-kontes Muslimah | begitupun di sosmed harusnya Muslimah malu dirinya dinikmati semua orang
apalagi di zaman selfie sudah jadi ritual wajib, malu sudah jadi akhlak jarang | diganti keinginan untuk eksis tanpa lagi peduli etika
begitulah secara fitrah wanita memang senang bila dikagumi | maka bersabarlah sampai engkau dikagumi oleh suamimu saja
inget jaman dulu tahun-tahun 90-an, kalo suka cewek, minta fotonya susaaaaah bangeeeet! sampe nyuri-nyuri foto | sekarang? haduh.. (-__-)
dulu saat cewek ngasih fotonya, ia sudah rela fotonya dipantengin cowok | setidaknya dulu akhlak malu lebih terjaga daripada sekarang..
tidak ada Muslimah yang dihiasai akhlak malu kecuali memperindahnya | tak perlu pengakuan dengan kontes-kontes yang menilai tampak luar
lebih baik sempurnakan sujudmu dalam heningnya malam | dan fasihkan lafadz ayatmu selepas shalat
saya kasitau boleh ya? | nggak ada suami normal, yang seneng istrinya dipantengin orang lain, apalagi lelaki lain | keep that in mind
#Ustadz_Felix
#LS
Sumber: FP Wanita Pilihan
tidak ada Muslimah yang dihiasai akhlak malu kecuali memperindahnya | tak perlu pengakuan dengan kontes-kontes yang menilai tampak luar
**
Muslimah nggak perlu audisi-audisian | karena akhlak Muslimah bukan untuk diperlombakan
hakikat hijab justru melindungi keindahan bukan mengumbarnya | apalagi dijadikan tontonan yang dinilai secara lahiriah dan badaniah
hakikat kontes-kontes kecantikan itu membentuk persepsi wanita | bahwa seorang 'putri' haruslah cantik fisik dan 'mentereng', hedonisme
pada akhirnya kontes-kontes ini menjadikan Muslimah jadi komoditas | Muslimah akhirnya hanya dilihat dari fisik dan fisik lagi
padahal teladan bagi Muslimah sudah jelas, Nabi pernah berucap | bahwa Maryam wanita terbaik di dunia dan Khadijah terbaik di surga
"sebaik-baik wanita di surga itu Khadijah binti Khuwailid | sebaik-baik wanita di dunia itu Maryam binti Imran" (HR Bukhari)
sebagai Muslimah, pun harus memiliki rasa malu, dan izzah (kehormatan) | bahwa parasnya hanya layak bagi suaminya, bukan dinikmati semua
kalaupun berniat dakwah harus dengan cara yang benar | masih banyak jalan yang bisa digunakan | nggak harus yang menyenggol kemaksiatan
bila serius ingin mendidik Muslimah berakhlak baik | buku-buku dan kajian-kajian masih jauh lebih baik, lebih efektif
dan mengajarkan Muslimah terhadap teladannya jauh lebih penting dibanding dikonteskan | kenali Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah, Aisyah
tidak hanya di acara-acara semisal kontes-kontes Muslimah | begitupun di sosmed harusnya Muslimah malu dirinya dinikmati semua orang
apalagi di zaman selfie sudah jadi ritual wajib, malu sudah jadi akhlak jarang | diganti keinginan untuk eksis tanpa lagi peduli etika
begitulah secara fitrah wanita memang senang bila dikagumi | maka bersabarlah sampai engkau dikagumi oleh suamimu saja
inget jaman dulu tahun-tahun 90-an, kalo suka cewek, minta fotonya susaaaaah bangeeeet! sampe nyuri-nyuri foto | sekarang? haduh.. (-__-)
dulu saat cewek ngasih fotonya, ia sudah rela fotonya dipantengin cowok | setidaknya dulu akhlak malu lebih terjaga daripada sekarang..
tidak ada Muslimah yang dihiasai akhlak malu kecuali memperindahnya | tak perlu pengakuan dengan kontes-kontes yang menilai tampak luar
lebih baik sempurnakan sujudmu dalam heningnya malam | dan fasihkan lafadz ayatmu selepas shalat
saya kasitau boleh ya? | nggak ada suami normal, yang seneng istrinya dipantengin orang lain, apalagi lelaki lain | keep that in mind
#Ustadz_Felix
#LS
Sumber: FP Wanita Pilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar