Sabtu, 15 Maret 2014

"Dasar..!!!"

"Dasar .. !!!"





Betapa sering kata di atas terucap dari lisan kita, terlebih ketika kesal kepada seseorang. Kurang mantap ngomel dengan satu orang, sering kali satu kabilah atau suku turut kena semprot. Dasar arab, betawi, jawa, sunda, madura, dayak... dst.

Subhanallah! Begitu jelekkah suku dan bangsa tersebut sehingga semuanya, yang hidup hingga yang sudah meninggal turut kita umpat?

Dan sehebat apakah kita sehingga tanpa sungkan mengumpat berjuta juta manusia?

Sobat, saat benci kepada seseorang itu sepenuhnya urusan dan tanggung jawab kita, namun sadarkah bahwa umpatan ang lintas generasi seperti di atas akan kita pertanggung jawabkan di akhirat?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Wahai orang orang yang beriman jadilah saksi Allah yang senantiasa menegakkan keadilan, jangan sampai kebencian kalian kepada sekelompok orang menyebabkan kalian berlaku tidak adil. Berlaku adillah kalian karena keadilan itu lebih dekat kepada ketaqwaan. Dan bertaqwalah kalian semua sejatinya Allah Maha Mengetahui segala apa yang kalian amalkan".
(QS. Al Maidah: 8)

Oleh: Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri. MA -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar