Sabtu, 01 Februari 2014

"Wahyu (dari Allah)"

"Wahyu (dari Allah)"


Secara bahasa Wahyu berasal dari kata kerja bahasa Arab وَحَى (waḥā) yang berarti memberi wangsit, mengungkap, atau memberi inspirasi.

Dalam syariat Islam, wahyu adalah qalam atau pengetahuan dari Allah, yang diturunkan kepada seluruh makhluk-Nya dengan perantara malaikat ataupun secara langsung. Kata "wahyu" adalah kata benda, dan bentuk kata kerjanya adalah awha-yuhi, arti kata wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat.

Selanjutnya dijelaskan lebih dalam bahwa pengertian makna wahyu meluas menjadi beberapa makna, diantaranya adalah sebagai:
  • Perintah
  • Isyarat, seperti yang terjadi pada kisah Zakaria

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda." Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat." Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang." (QS. Maryam/19: 10-11)
  • Ilham secara kodrati dan insting
Ustad Muhammad Abduh mendefinisikan wahyu di dalam Risalah at-Tauhid adalah pengetahuan yang didapat oleh seseorang dari dalam dirinya dengan disertai keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah melalui perantara ataupun tidak.

Penerima wahyu

  • Malaikat
  • Nabi dan rasul
  • Orang-orang beriman:
    • Hawa istri Adam
    • Sarah istri Ibrahim
    • Dzul Qarnain
    • Yukabad ibunda Musa, pendapat lain mengatakan namanya adalah Yuhanaz Bilzal.
    • Asiyah ibunda angkat Musa
    • Maryam ibunda dari Isa
    • Pengikut Isa
  • Makhluk lainnya:
    • Hewan
    • Langit ketujuh
    • Bumi

     (Sumber: Wikipedia Online, http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyu)
         Berdasarkan Wahyu dari Allah, telah terangkum setidaknya 15 sifat Manusia. Berikut selengkapnya: "15 Sifat (kita) Manusia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar