"Nama Baik"
Angin, Air, dan Nama Baik sedang berjalan bersama. Mereka saling menyukai meskipun sangat berbeda satu sama lain.
Angin biasa terburu-buru. Air selalu tenang. Dan Nama Baik tetap pemalu.
Ketika harus berpisah, mereka saling bertanya, "Kapan kita bisa bertemu kembali untuk mengadakan perjalanan lagi?"
Angin menjawab, "Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung-gunung. Aku akan melompat-lompat di sekitar kakimu. Meniup debu ke manapun kamu pergi."
Air berkata, "Aku juga akan selalu ada di sekitarmu. Kamu bisa pergi ke laut atau sungai untuk menemuiku.
Sedang Nama Baik tidak mengatakan apa-apa.
Angin dan Air bertanya, "Nama Baik, kapan dan di mana kita akan bertemu lagi?"
Nama Baik menjawab, "Aku selalu ada di diri kalian masing-masing. Tapi siapapun yang telah kehilangan aku sekali saja, takkan pernah bisa menemui dan mendapatkan aku lagi di manapun."
[SELESAI]
*Sumber: "Hadiah Terindah" hal 101 (catatan 1 Oktober 2012)*
Angin, Air, dan Nama Baik sedang berjalan bersama. Mereka saling menyukai meskipun sangat berbeda satu sama lain.
Angin biasa terburu-buru. Air selalu tenang. Dan Nama Baik tetap pemalu.
Ketika harus berpisah, mereka saling bertanya, "Kapan kita bisa bertemu kembali untuk mengadakan perjalanan lagi?"
Angin menjawab, "Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung-gunung. Aku akan melompat-lompat di sekitar kakimu. Meniup debu ke manapun kamu pergi."
Air berkata, "Aku juga akan selalu ada di sekitarmu. Kamu bisa pergi ke laut atau sungai untuk menemuiku.
Sedang Nama Baik tidak mengatakan apa-apa.
Angin dan Air bertanya, "Nama Baik, kapan dan di mana kita akan bertemu lagi?"
Nama Baik menjawab, "Aku selalu ada di diri kalian masing-masing. Tapi siapapun yang telah kehilangan aku sekali saja, takkan pernah bisa menemui dan mendapatkan aku lagi di manapun."
[SELESAI]
*Sumber: "Hadiah Terindah" hal 101 (catatan 1 Oktober 2012)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar